Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengungkapkan fenomena capres yang seringkali menyebarluaskan janji-janji politik menjelang Pemilu. Menurutnya, kebenaran dari janji-janji tersebut hanya dapat diuji melalui pemeriksaan rekam jejak masing-masing capres.
Baca:Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo, Adian: Banyak Aktivis 98 yang Menolak dan Kecewa
Adian Napitupulu menyampaikan pandangannya saat membuka acara diskusi di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/8). Dalam kesempatan tersebut, ia menganggap Pilpres 2024 sebagai momen bersejarah bagi Indonesia.
Dia kemudian mengajak para relawan untuk berhati-hati dalam memilih capres. Adian Napitupulu menyarankan agar tidak memilih calon presiden yang memiliki riwayat terpidana korupsi, karena hal itu dapat mendorong budaya korupsi di negara ini.
Disini kita harus berani mencatatkan, kita harus berani mengambil pulpen, mengambil kertas, dan menuliskan presiden seperti apa yang kita inginkan dengan menuliskan Indonesia seperti apa yang kita harapkan, kata Adian.