Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, memberikan komentar mengenai pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang berujar supaya pemerintahannya nanti jangan diganggu.
Adian mengatakan, menggunakan kata mengganggu itu sangat subjektif karena tidak ada alat ukurnya.
Enggak ada yang bisa baca. Enggak ada, karena bahasa mengganggu itu sangat subjektif, enggak ada alat ukurnya, tutur Adian dalam acaraSatu Mejadi Kompas TV, Rabu (15/5/2024).
Ia lantas menyebut, berbahaya ketika berbicara mengenai hubungan antara anak bangsa dengan alat ukur yang subjektif.
Menurut Adian, mengganggu dan terganggu itu tidak ada alat ukurnya.