Ajakan Jihad 22 Mei, Bamusi: Berjihadlah Lawan Kemiskinan!

Jihad adalah berjuang atau berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjalankan misi utama manusia.
Senin, 20 Mei 2019 16:10 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar mengatakan kelompok masyarakat yang tak puas dengan hasil pemilu tak perlu datang mengepung ke kantor KPU di Jakarta pada 22 Mei 2019. Apalagi sampai mengajak masyarakat dengan ajakan berjihad.

Baca:Aksi Massa Jelang 22 Mei Inkonstitusional Cacat Demokrasi

Sebab jihad adalah berjuang atau berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjalankan misi utama manusia, yaitu menegakkan agama Allah agar tetap tetap tegak sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Sunah.

Dan musuh terbesar umat Islam dan bangsa Indonesia adalah kemiskinan dan kebodohan, maka mari kita berjihad memeranginya dengan penuh kesungguhan, sehingga kemiskinan dan kebodohan lenyap dari bumi Indonesia. Jika itu bisa kita lakukan, insha Allah kita masuk surga, bukan hanya mencium baunya saja, kata Faozan kepada Gesuri, Senin (20/5).

Faozan melanjutkan, jika memang ada indikasi kecurangan dan ketidakadilan dalam Pemilu, dia menganjutkan untuk melakukan upaya hukum dengan membawa bukti-bukti hukum yang kuat ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga :