Jakarta, Gesuri.id Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) klaim kemenangan gemerlang mereka di Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 ini. Berdasarkan hitungan cepat yang dilakukan partainya, PDI Perjuangan berhasil mengamankan 18 kursi di DPRD Kukar, untuk keenam Daerah Pemilihan (Dapil).
Kemenangan ini menjadi sejarah baru bagi PDI Perjuangan Kukar yang saat ini dipimpin sosok Edi Damansyah, yang juga merupakan Bupati Kukar. Dimana, pada periode-periode sebelumnya, Pemilihan Umum (Pemilu) selalu didominasi Partai Golongan Karya (Golkar). Dan dari kacamata akademisi, kemenangan ini murni akibat cakapnya pembibitan partai serta basis kekuatan masing-masing kader yang sudah kokoh.
Memang di Indonesia ini kemenangan partai di Pemilu itu akibat implikasi Presiden, partai hingga basis. Dan di Kalimantan Timur (Kaltim) ini, khususnya Kukar. Ternyata pemilih kita dominan pada figur, mereka melihat apabila Caleg itu menarik, maka mereka akan memilihnya. Dan PDI Perjuangan ini memiliki basis akar rumput yang kuat, ungkap akademisi politik asal Universitas Mulawarman, Jumansyah, Rabu (21/2).
Jumansyah mengatakan, strategi PDI Perjuangan melakukan filterisasi terhadap figurisasi kader mereka di Pemilu sangat baik. Dimana, masing-masing Caleg yang maju selalu tepat menyesuaikan karakteristik wilayah. Baik itu berasal dari kelompok tertentu, seperti nelayan, petani ataupun buruh. Mereka memiliki satu karakteristik yang sama, yakni sosok pekerja keras.
Di Kukar, terdapat 11 kader Partai Golkar, baik itu petahana maupun tidak menyeberang ke PDI Perjuangan pada Pemilu tahun 2024 ini. Kesebelas Caleg ini dipastikan mendapat suara banyak yang memastikan kemenangan mereka. Dan kembali membuktikan bahwa sosok pimpinan partai yang juga pimpinan daerah bukan lah kunci kemenangan. Namun berhasilnya pembibitan Caleg, mulai dari seleksi hingga proper test.