Makassar, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sulsel H Alimuddin menyebutkan hak angket DPRD Sulsel terhadap pemerintahan Gubernur Nurdin Abdullah ditengarai kuat sarat muatan politik praktis.
Hak Angket dinilai sebagai reaksi balas dendam sejumlah partai politik atas kekalahan di Pilgub Sulsel. Terlebih karena alasan digulirkannya hak angket dianggap berlebihan dan tidak rasional.
Baca:Soal PjGubernurJabar, Kader Siap GagalkanHak Angket
Tidak boleh berpolitik praktis seperti itu, harus kedepankan politik kebangsaan. Ini lembaga daerah untuk kepentingan rakyat, kata Alimuddin, Senin (24/6).
Menurutnya, persoalan pelantikan ratusan pejabat Pemprov yang disoal dalam hak angket sejatinya sudah selesai. Persoalan demikian juga dianggap tidak mesti diselesaikan dengan hak angket.