Jakarta, Gesuri.id - Kabar adanya dugaan pengeroyokan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet terjawab sudah. Secara tegas Ratna mengatakan bahwa dirinya telah berbohong dan menyebarkan hoaks.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengatakan kasus tersebut dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya dari rekayasa informasi seperti yangdilakukan oleh Ratna Sarumpaet.
Ini menyadarkan kita betapa kejinya rekayasa informasi yang dibuat oleh seorang Ratna Sarumpaet yang didukung oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan-kepentingan berkampanye dengan mendiskreditkan pihak lain, termasuk mem-black campaign Presiden Jokowi, seolah-olah Jokowi lah yang memerintahkan orang untuk menganiayanya, ujar Andreas melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/10).
Andreas menuturkan sebuah kebohongan biasanya akan diikuti oleh kebohongan-kebohongan lainnya untuk membuktikan kebohongan tersebut nyata adanya.
Ini terlihat jelas dari seorang Ratna Sarumpaet yang notabene mantan pemain teater dalam pengakuannya, ucap Andreas.