Jakarta, Gesuri.id- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mempertanyakan tentang penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diketahui, Sirekap justru dianggap telah menimbulkan masalah pasca pencoblosan.
Menurut Mahfud, tidak hanya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang mempersoalkan Sirekap tersebut, tetapi juga masyarakat pada umumnya.
Karena hal itu, ia pun menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan audit forensik digital dengan melibatkan pihak independen.
Bahkan, ia juga menyesalkan, mengapa terjadi amburadul pada sistem Sirekap tersebut.