Banteng Kota Bogor Singgung Etika Politik Dokter Rayendra

Atty menduga bahwa ada upaya penyerobotan kader PDI Perjuangan oleh Golkar tanpa adanya konfirmasi.
Selasa, 20 Agustus 2024 09:33 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan dokter Raendi Rayendra, yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan dan surat tugas calon wali kota Bogor, baru-baru ini dinyatakan memiliki KTA partai Golkar sebagai tindakan sepihak yang berpotensi terjadi kesalahpahaman dengan unsur kesengajaan untuk menciptakan konflik antara dua partai besar.

Atty menduga bahwa ada upaya penyerobotan kader PDI Perjuangan oleh Golkar tanpa adanya konfirmasi resmi baik dari Golkar maupun calon wali kota yang bersangkutan.

Baca:Ganjarist Sambut Baik PosisiGanjar Ahok di DPP PDI Perjuangan

Mengingat dokter Rayendra sudah memiliki KTA PDI Perjuangan tanpa ada paksaan, kemudian yang besangkutan sebagai orang yang sama membuat KTA Golkar. Hal ini merupakan langkah yang kurang beretika, jangan pernah menggeser aturan main berpolitik apa lagi menabraknya tanpa berhitung dampak buruk atas hubungan yang sudah lama terjalin kompak antar partai, ada hal utama yang dijunjung tinggi secara terukur, tegas Atty.

Baca juga :