Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan, Wahyudi Wahid menjelaskan rumor penolakan majunya Muhammad Sinen sebagai Calon Wali Kota Tidore 2024-2029 karena warga menilai Muhammad Sinen tidak mendukung Ali Ibrahim, dalam pencalonannya sebagai Cagub Maluku Utara 2024-2029 tersebut tidak benar.
Isu itu sengaja ditunggangi oleh orang-orang yang memang dulunya bukan pendukung Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, di momentum Pilkada AMAN Jilid 2, ungkapnya, Senin (2/9/2024).
Dikatakan, pendukung Ali Ibrahim di Kelurahan Gurabati telah memahami situasi Politik yang berlangsung. Sehingga tidak ada kekecewaan yang dirasakan, akibat Ali Ibrahim tidak dicalonkan sebagai Gubernur dari PDI Perjuangan.
Politik inikan dinamis, awalnya kita semua punya keinginan besar untuk mendorong Kader Partai. Bahkan Muhammad Sinen terus memperjuangkan Ali Ibrahim, sebelum adanya putusan MK. Tetapi setelah adanya putusan MK tentang Pilkada, semua peta Politik ikut berubah, jelasnya.
Menurutnya, hal seperti ini terkesan didramatisir, ketika masalah ini kemudian dipolemikan oleh oknum-oknum tertentu, yang sesungguhnya tidak punya kepedulian terhadap Ali Ibrahim.