Banyak Saham IPO Terjun Bebas, Ini Solusi Ganjar-Mahfud Jika Menang Pilpres

Beberapa di antaranya bahkan menjadi penghuni top losers.
Senin, 29 Januari 2024 19:50 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Tahun 2023 dipenuhi dengan banyaknya saham yang harganya turun drastis tak lama setelah menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Beberapa di antaranya bahkan menjadi penghuni top losers, seperti PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ), dan PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL).

Melihat hal ini, pengamat pasar modal yang masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, lebih dari 50 persen saham yang melantai di bursa menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Kok bisa ya less than one year dia dari IPO terus drop sampai ARB? ini kan ivestor yang masuk di IPO bisa kapok, ungkap Irwan dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029, di Jakarta, Senin, (8/1/2024).

Dia pun memastikan, bila pasangan calon (paslon) nomor urut tiga terpilih di Pilpres 2024 mendatang, pihaknya akan memastikan akan ada penguatan seleksi calon emiten, sehingga kinerja pasar saham Indonesia bisa lebih baik.

Baca juga :