Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengungkapkan kesepakatan Tim Teknis yang diputuskan dalam pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Jakarta, Kamis (27/7/2023) lalu, merupakan bentuk dinamika politik yang cair.
Baca:Jalankan Instruksi Megawati, H. Kisro Konsolidasi di Desa Curug
Dalam hal ini, ia menegaskan tidak ada jaminan partai-partai tetap bersama hingga pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
Apalagi yang baru sekadar penjajakan dan itu kami anggap sesuatu hal yang wajar dalam dinamika politik kita seperti ini. Karena yang penting bagi kami sebuah kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan, keikhlasan, kehendak bersama, kata Basarah saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Basarah mengingatkan dalam koalisi pengusungan calon presiden (capres), tidak boleh ada kawin paksa. Dengan begitu, kata Basarah, para mitra koalisi harus memiliki kesadaran untuk membangun kerja sama.