Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut urut 3 Mahfud MD ingin menghukum setiap pejabat yang berkolusi untuk bermain proyek apabila terpilih dalam ajang Pilpres 2024.
Pernyataan itu Mahfud sampaikan dalam acara Bedah Gagasan Visi Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar pada Sabtu (13/1/2024).
Menurutnya, selama ini pelanggaran justru banyak terjadi di tingkat atas yaitu antar pejabat yang saling berkolusi. Dia mencontoh banyak mafia tambang di berbagai yang merampas ratusan hektar tanah milik masyarakat adat.
Sehingga saya katakan, penegakkan hukum itu ke atas; harus penegakan hukum secara tegas tanpa pandang bulu. Ke bawah, ada perlindungan untuk kaum lemah. Strateginya, atas sikat. Apa bisa? Bisa, asal presidennya mau. Itukan semua ada di presiden, jelas Mahfud seperti yang disiarkan kanal YouTube Unhas TV, Sabtu (13/1/2024).
Menko Polhukam ini mengakui pertanyaan itu seakan kontra produktif sebab dirinya masih menjadi pembantu presiden yang tangani masalah hukum. Meski demikian, dia membantah tidak melakukan sesuatu, hanya saja wewenang masih terbatas.