Kediri, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin turut beradu akting bersama sejumlah aktor dan aktris yang terlibat dalam sebuah produksi film layar lebar bergenre horor komedi Sekawan Limo yang saat ini viral diperbincangkan pasca penayangan perdananya, Kamis (4/7). Tidak hanya melibatkan Gus Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek, lokasi syuting film ini pun juga berada di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Sekawan Limo diproduseri oleh Bayu Skak dan diproduksi oleh StarVision serta Chand Parwez Servia sebagai produser. Bukan Bayu Skak namanya kalau dalam karya-karya hebatnya yang selalu laris manis tidak menyertakan premis unik yang divisualisasikan ke dalam sebuah film.
Sensasi yang dihadirkan selama pertunjukan film Sekawan Limo dengan durasi 112 menit ini bermacam-macam. Dimulai dari humor-humor yang mendatangkan gelak tawa, adegan mencekam melalui gangguan-gangguan makhluk gaib yang datang silih berganti, hingga scene drama yang berhasil menguras air mata ditengah perasaan penonton yang campur aduk.
Sebagai seniman komedi asli Jawa Timur, Bayu Skak selalu berupaya menyuguhkan unsur kebudayaan dan tradisi di setiap film yang ia garap. Selain setting film yang masih berlokasi dalam scope wilayah jawa timur seperti Malang, Surabaya, dan kali ini di Trenggalek, komunikasi yang dipakai antar pemain dalam setiap scene film 90% menggunakan bahasa jawa.
Surprise besar bagi penonton manakala di menit-menit awal film Sekawan Limo, ada kehadiran sosok orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek, siapa lagi kalau bukan Gus Ipin sang pemimpin daerah berusia muda. Sebagai supporting character spesial untuk semakin mewarnai perjalanan cerita film dalam kesempatan perdananya beradu akting, Gus Ipin terlihat sama sekali tidak canggung dan sangat profesional dalam melakonkan script yang ada.