Jakarta, Gesuri.id - Pasangan cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD gencar keliling pesantren guna mengerek suara dari kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, berdasarkan hasil riset teranyar dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Ganjar Mahfud masih tertinggal dari Prabowo-Gibran.
Mengutip hasil survei itu, tingkat keterpilihan pasanganGanjar - Mahfudberada di angka 36,5%, lebih rendah dibanding Prabowo Gibran yang sebesar 44,6%. Sedangkan, pasangan Anies-Muhaimin sebesar 15% dan sekitar 3,9% pemilih NU belum menjawab.
Meski keterpilhan pemilih NU lebih kecil, pasangan ini unggul dari pemilih kalangan Muhammadiyah dengan potensi keterpilihan sebesar 52,6% dibanding Prabowo-Gibran 19,4%, dan Anies-Muhaimin 21,1%.
Menurut Mahfud, pemilih warga Muhammadiyah relatif lebih rasional dari kelas menengah ke atas. Pilihannya itu biasanya sudah final, berdasar pada pertimbangan sendiri. Sedangkan, bagi Nahldiyin biasanya akan mengikuti arahan guru atau para kyai.
Oleh sebab itu untuk kalangan nahdliyin, saya tidak banyak membuat acara-acara yang masif tapi kita silaturohim dengan kyai-kyainya saja, tutur Mahfud, dalam perbincangannya dengan Mahyu Wuryadi alias Om Why pada program Gultik, Sabtu (9/12).