Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus mempertanyakan KPU yang masih ingin memakai Sirekap (Sistem Informasi dan Rekapitulasi) di Pilkada 2024. Menurutnya, sistem ini sudah bobrok pada Pileg dan Pilpres lalu.
Saya dengar KPU mau memakai Sirekap. Pertanyaan saya, apakah itu Sirekap yang sama dengan kemarin? Kalau sama, saya minta tutup, Pak. Enggak perlu. Toh dalam Pileg dan Pilpres, itu kemarin ditutup, kata Dedy dalam rapat dengan KPU, Bawaslu, dan DKPP, Kamis (31/10).
Dalam Pilpres dan Pileg lalu, penggunaan Sirekap memang cukup banyak masalah. Suara 111, bisa tertulis 11, atau bahkan menjadi 0.
Sebab, sistem ini menggunakan situs yang belum siap dan sangat tergantung gadget dari petugas di TPS. Ketika ia mengirim hasil perhitungan tapi gambarnya tidak jelas, berpotensi salah perhitungan di Sirekap.
Saya tidak percaya sedikit pun bila Sirekap kemarin itu dipakai. Itu enggak benar kalau Saudara pakai barang yang sama untuk Pilkada yang begini njelimet, tutur dia.