Di Batam, Mahfud Soroti Persoalan Pekerja hingga Perampasan Tanah Adat

"Saudara saya tahu di Batam ini ada banyak persoalan pekerja. Di sini banyak kegiatan industri kita," kata Mahfud.
Selasa, 06 Februari 2024 08:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Batam, Gesuri.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md menggelar kampanye di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Dalam kampanye tersebut, Mahfud menyinggung soal masih banyaknya pekerja di Batam yang diperlakukan tidak adil hingga soal perampasan tanah adat.

Saudara saya tahu di Batam ini ada banyak persoalan pekerja. Di sini banyak kegiatan industri kita, kata Mahfud saat berkampanye di Batam, Minggu (4/2/2024).

Mahfud menerangkan bahwa banyak mendapat dan banyak mencatat laporan perlakuan tidak adil kepada para pekerja. Ia menyebut pasangan Ganjar-Mahfud berjanji akan menertibkan dan meluruskan hal tersebut.

Saya masih banyak mencatat dan banyak mendapatkan laporan perlakukan yang tidak adil terhadap kaum pekerja. Oleh sebab itu kebutuhan rakyat Batam tentang kesejahteraan antara pekerja dan ditempat industri baik investasi asing dan investasi dalam negeri akan kita tertibkan dan luruskan semuanya, sebutnya.

Kemudian, Mahfud juga menyebut banyak tanah adat di Kepri dan daerah lainnya dirampas serta diduduki secara tidak benar. Ia menyebut hal itu menjadi perhatian dirinya dan Ganjar Pranowo.

Baca juga :