Diah Tolak Kekerasan & Diskriminatif Perempuan di Politik

Diah: Dalam proses elektoral misalnya perempuan lebih dianggap tidak pantas menjadi pemimpin karena dia perempuan.
Rabu, 30 November 2022 05:30 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id- Ketua Presidum Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) Diah Pitaloka mendukung gerakan menolak aksi kekerasan terhadap perempuan dengan mengedepankan segala bentuk anti kekerasan, termasuk juga kekerasan di ranah politik seperti sikap diskriminatif.

Baca:Rahmad: PDI Perjuangan Buka Pintu Aspirasi RUU Kesehatan

Hal itu disampaikan di sela-sela diskusi publik dan kampanye Aksi Parlemen Menghentikan Kekerasan Terhadap Perempuan di Politik, di selasar Gedung Nusantara II, Senayan, Selasa (29/11).

Secara psikologis kan apa ya, perempuan itu kadang mengalami di-underestimatekan jika perempuan lebih ini dari laki-laki gitu. Sehingga dalam proses elektoral misalnya perempuan lebih dianggap tidak pantas menjadi pemimpin karena dia perempuan. Nah kita menolak itu karena juga mendiskreditkan ya karena dia perempuan karena tubuhnya gitu loh, ungkap anggota DPR RI yang duduk di komisi VIII itu.

Baca juga :