Drama Ratna Sarumpaet Mau Diulang Lagi di Kasus APK Demokrat

Pelaku yang diduga sebagai perusak, yakni Heryd Swanto, kerap memusuhi Jokowi dan PDI Perjuangan di medsos.
Senin, 17 Desember 2018 22:45 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Sundari menilai tuduhan perusakan alat peraga kampanye Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau merupakan strategi untuk menjatuhkan PDI Perjuangan.

Baca:Tidak Ada Untungnya PDI PerjuanganRusakAtribut Parpol Lain

Sebab, Eva paham betul pelaku yang diduga sebagai perusak, yakni Heryd Swanto. Pelaku tersebut bukanlah loyalis partainya, dan itu terlihat ia kerap memusuhi Jokowi dan PDI Perjuangan di media sosial.

Itu temuan teman-teman ketika riset jejak digital dari pelaku yang ditangkap dan tampaknya secara konsisten itu selalu memusuhi PDI Perjuangan memusuhi Jokowi. Jadi, menurutku, ini strategi dari lawan untuk menghancurkan atau menargetkan PDI Perjuangan. Jadi, drama (Ratna) Sarumpaet mau diulang lagi untuk membohongi kita semua, kata Eva, Minggu (16/12).

Eva melanjutkan, tidak mungkin partainya melakukan itu, karena PDIP di Riau justru harus melakukan tindakan yang dapat menggalang simpati masyarakat. Sebab, di sana bukanlah basis massa partai berlambang kepala banteng ini.

Baca juga :