Yogyakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Dr. Hasto Kristiyanto membuka memori di 2014 dan 2019, ketika Joko Widodo (Jokowi) diajukan sebagai calon presiden dan KH Maruf Amin menjadi calon wakil presiden.
Baca:Sekjen Hasto: Ada Kontradiksi Dukungan terhadap Anies
Hal itu diungkap oleh Hasto ketika menjawab pertanyaan dari Pengajar Fisipol UGM, Dr. Mada Sukmajati, mengenai calon presiden yang akan diusung di 2024 dan bagaimana memastikan visi serta program partai akan diwujudkan sang calon.
Hasto menjawabnya dalam diskusi Election Corner yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10). Diskusi itu bertema Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024.