Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Endro Suswantoro Yahman mengungkapkan fenomena calon tunggal melawan kotak kosong pada Pilkada serentak buah dari aturan yang dibuat oleh DPR dan pemerintah.
Dalam rapat konsultasi KPU dan Komisi II DPR, Selasa (10/9) dia menegaskan DPR, pemerintah dan penyelenggara pemilu telah merencanakan kesalahan bukan pencegahan yang seharusnya dilakukan sejak awal.
Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo
Saya bingung kita ini waras atau tidak, sehat ya sehat tapi waras atau tidak waras secara pemikiran. Kita ini merencanakan kesalahan. Dalam proses berpikir kita adalah pengendalian. Kita tidak pernah berpikir tentang pencegahan ini kan tentang pengendalian soal kotak kosong, Katanya.