Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, memandang Reuni 212 sebagai ajang kampanye terselubung bagi capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Selain kampanye, menurut Eva, ada juga seruan yang menjelek-jelekkan capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
Baca:Reuni 212 Sarat Kampanye, KPU dan Bawaslu Diminta Bertindak
Faktanya mereka kampanye, mengajak (masyarakat) memilih PS (Prabowo Subianto) dengan memburuk-burukan Jokowi dan PDI Perjuangan, kata Eva, Senin (3/12).
Eva menganggap kubu Prabowo tak mampu berkampanye dengan benar. Eva menyayangkan terselipnya seruan-seruan yang menurutnya bersifat negatif di Reuni 212.