Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk memberikan anak berkebutuhan khusus (ABK) ruang dan perhatian yang setara agar ke depannya bisa mandiri.
Ini bisa diangkat menjadi kebijakan nasional. Saya bayangkan kalau model Sukoharjo ini bisa diterapkan, maka kalau ada anggota keluarga berkebutuhan khusus, mereka akan mendapatkan ruang, perhatian, dan ada harapan anak ini ke depannya bisa mandiri, kata Ganjar saat mengunjungi Sanggar Inklusi Tunas Bangsa yang berada di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12).
Menurut Ganjar, Kabupaten Sukoharjo menjadi satu-satunya daerah yang memiliki sanggar inklusi untuk ABK di hampir seluruh kecamatan.
Pelayanan yang diberikan untuk para ABK antara lain terapi, kelas pengembangan, forum orang tua, program kemandirian, pemberdayaan ekonomi, pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan, kelas ruang terbuka (outing class), dan kerja sama dengan institusi perguruan tinggi.
Untuk ABK yang membutuhkan terapi dan pendampingan lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyediakan tenaga medis untuk berkeliling di seluruh kecamatan agar bisa memaksimalkan pelayanan terhadap ABK.