Gelar Profesor Yusril Dipertanyakan, Ferdinand: Harusnya Lebih Paham Dampak Kerusakannya

Itu setelah perusahaannya, PT Gajamina Sakti Nusantara, yang baru didirikan pada Juni 2023, mengajukan izin sebagai calon penambang pasir.
Sabtu, 26 Oktober 2024 06:51 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pakar hukum tata negara dan politikus Partai Bulan Bintang (PBB), Prof Yusril Ihza Mahendra, kini jadi sorotan publik.

Itu setelah perusahaannya, PT Gajamina Sakti Nusantara, yang baru didirikan pada Juni 2023, mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia.

Yusril bahkan menyatakan bahwa pasir hasil pengerukan sedimen dapat diekspor jika kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi.

Ia juga menyebut adanya negara yang membutuhkan ekspor pasir laut dari Indonesia.

Menanggapi hal ini, Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean, menyampaikan kritikannya.

Baca juga :