Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli melihat fenomena Pilkada Jakarta saat ini bertentangan dengan sistem demokrasi.
Seperti diketahui, sembilan partai politik yang terbagung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta, menutup peluang munculnya bakal kandidat lain dari parpol
Meski demikian, Guntur Romli menegaskan partainya tidak bakal ikut masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) meski di Pilkada Jakarta sendirian setelah Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bakal dideklarasikan sebagai cagub-cawagub pada Senin (19/8/2024).
Menurutnya, seluruh partai politik yang masuk ke KIM tidak siap berkompetisi dan berdemokrasi.
Dia menegaskan aksi borong partai semacam ini menunjukkan terjadinya oligarki politik.