Semarang, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya menilai pemerintah bisa saja melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara asimetris sebagai bagian dari hasil evaluasi sistem pemilihan langsung.
Hal tersebut senada dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mengatakan, salah satu pilihan sistem Pilkada adalah dengan penerapan secara asimetris.
Baca:Evaluasi Pilkada, Puan Minta Kajian yang Mendalam
Asimetris dalam artian negara bakal menerapkan dua sistem pemilihan yang berbeda tergantung daerah. Jadi di daerah yang berdasarkan skornya memiliki tingkat kedewasaan berdemokrasi tinggi, maka pilkada langsung bisa dilaksanakan. Sementara di tempat yang angkanya rendah dan pilkada yang memiliki potensi konflik tinggi