Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Hasto Kristiyanto, menilai penampilan Cawapres 01 KH Maruf Amin dalam Debat Capres ketiga, fokus dan visioner, jauh di luar dugaan banyak orang.
Kiai Maruf dengan pakaian berkain sarung khas ulama Indonesia, tapi memiliki pemahaman yang luas terhadap berbagai persoalan bangsa, kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (17/3) malam, menanggapi Debat Capres ketiga.
Baca: Yuk, Intip Kesiapan Kiai Maruf Jelang Debat
Menurut Hasto Kristiyanto, Kiai Maruf mampu menjelaskan dengan baik sejumlah isu kekinian seperti, ten years challenge, stunting, platform digital, hingga rencana membuat opera house yang lebih hebat dari yang ada di Sydney Australia, tapi tetap tidak melupakan kearifan lokal. Jawaban-jawaban Kiai Maruf ini menjadikan dia tampil lebih unggul dari Sandiaga Uno, yang praktis tanpa terobosan, katanya.
Publik Indonesia, kata Hasto, dapat melihat sosok Kiai Maruf sebagai seorang ulama sarungan, tapi mampu menampilkan jati diri ke-Indonesiaan. Islam dihayati sebagai nilai, sebagai kekuatan pembawa kebaikan bagi semua orang dan seluruh isi alam raya. Islam dalam diri Kyai Maruf berkolaborasi sempurna dengan kemajuan, modernitas, dan tetap genuine dalam balutan tradisi nusantara, katanya.