Husain-Asrul: Pilihan Tepat di Tengah Badai Korupsi Pejabat Malut

Oleh: Mansur Abisan, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya Jakarta
Jum'at, 13 September 2024 05:16 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id = Dukungan yang terus mengalir dari tokoh-tokoh berpengaruh suku Makian-Kayoa (Makayoa) semakin mengukuhkan pasangan calon (paslon) Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid sebagai sosok yang diterima luas oleh masyarakat Maluku Utara.

Makayoa yang juga sebagai salah satu suku besar di Malut, bukan hanya memberikan restu simbolis, tetapi juga membangun legitimasi sosial yang sangat berharga dalam kontestasi politik.

Di era politik yang semakin kompleks dan sarat dengan ketidakpercayaan publik, dukungan ini menjadi modal politik yang tak ternilai.

Lebih dari itu, Sultan (JoOu) Husain tidak hanya mengandalkan warisan tradisi. Kiprahnya di panggung nasional terbukti nyata melalui kemenangan dalam pemilihan DPD RI 2019, di mana ia berhasil mengantongi 140.316 suara.

Kemenangan telak ini, yang menyapu daerah-daerah strategis seperti Tidore, Ternate, dan Halmahera Timur, menegaskan bahwa dukungan terhadap JoOu Husain bukan sekadar simbolis, melainkan hadir dari basis massa yang kuat dan tersebar.

Baca juga :