Jakarta, Gesuri.id - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyoroti melejitnya suara Partai Solidaritas Indonesia.
Burhanuddin mengatakan bahwa penambahan suara tersebut merupakan hal yang tak wajar.
Dikutip dari Tribunnews.com, Burhanuddin mengatakan lonjakan suara tersebut bukan hanya di PSI tetapi juga Partai Gelora.
Dikutip dari Tribunnews.com, Burhanuddin Muhtadi mempertanyakan, apabila memang terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, mengapa hal itu hanya terjadi pada PSI.
Sebelumnya, Burhanuddin Muhtadi mengatakan jika hampir tidak mungkin, PSI mendapatkan angka 4 persen pada pemilu 2024.