Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menambah posisi tiga wakil menteri (Wamen) di sisa masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang.
Ia menilai, seharusnya penambahan jumlah pembantu Presiden tersebut tak perlu dilakukan, karena hanya akan membuang-buang anggaran negara.
Karena itu dalam hal ini kami ada pada posisi mencermati, tetapi memberikan catatan bahwa sebenarnya tidak perlu di akhir masa jabatan mendekati pergantian kepemimpinan menambah postur kementerian yang pasti ini akan lebih banyak menggunakan anggaran negara yang berasal dari pajak rakyat, kata Seno kepada wartawan, Jumat (19/7).
Baca:GanjarDeklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran