Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto menanggapi enteng ikhwal rencana pengumuman kabinet bayangan dari calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Hasto, mengambil keputusan dalam situasi tertekan sangat tidak pas secara momentum.
Apalagi beberapa lembaga survei yang kredibel menempatkan elektabilitas Jokowi-Maruf Amin lebih unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga.
Dan juga tidak mudah mencari tokoh hebat. Mengapa? Yang mau dipasang masuk dalam kabinet bayangan pasti mikir-mikir, karena selain peluangnya menipis, namanya hanya dipakai sebagai alat dongkrak popularitas Prabowo, dan itu belum tentu berhasil, ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (16/2).
Hasto justru menantang kubu Prabowo-Sandiaga untuk segera mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet bayangan tersebut secara resmi. Dia yakin orang-orang yang terpilih, tak terlepas dari loyalis Prabowo-Sandiaga seperti Fadli Zon, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, hingga Neno Warisman.
Sementara nama-nama yang memiliki kompetensi tinggi akan berpikir 1000 kali sebelum namanya dimasukkan. Sebab umumkan calon kabinet saat elektabilitas Prabowo turun dipastikan tidak dongkrak suara, ucap Hasto.