Jakarta, Gesuri.id - Menko Polhukam Mahfud MD mengecam segala bentuk pentas seni yang dilakukan aparat kepolisian. Ia mengatakan seni harus bebas dari segala bentuk Intimidasi.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud merespons kasus dugaan intimidasi terhadap seniman sekaligus koleganya, Butet Kartaredjasa, yang ramai baru-baru ini.
Artinya tidak boleh [ada intimidasi], seni ya seni, kata Mahfud usai menghadiri forum silaturahmi ulama di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Namun, Mahfud mengaku belum mendengar kabar dugaan intimidasi terhadap Butet. Sebagai kolega, Mahfud mengaku terus mengikuti setiap pementasan Butet, termasuk yang digelar di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat (1/12).
Saya ndak tahu apa ada intimidasi. Tetapi, saya sudah sejak butet pentas saya nonton terus. Kan ndak ada, itu seni, seni itu universal, kata calon wakil presiden nomor urut tiga tersebut.