Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sulteng Sebut Tak Ada Istilah Saling Jegal dalam Politik

Beberapa tokoh politik di daerah, terus melakukan berbagai cara dan upaya agar bisa mendapatkan dukungan partai demi bisa lolos maju.
Rabu, 19 Juni 2024 17:31 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, menjadi momen bagi para tokoh politik, utamanya mereka yang berniat untuk maju dalam pilkada untuk membangun komunikasi yang baik dengan tokoh politik baik di daerah maupun di tingkat nasional.

Beberapa tokoh politik di daerah, terus melakukan berbagai cara dan upaya agar bisa mendapatkan dukungan partai demi bisa lolos maju sebagai calon kepala daerah.

Pada Pilkada 2024 ini, muncul sebuah istilah yang terdengar janggal dalam dunia politik yakni MENJEGAL LAWAN dengan cara memborong semua partai politik.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI PerjuanganSulteng, Lasnardi Lahi menanggapi munculnya istilah MENJEGAL LAWAN itu.

Menurutnya, dalam dunia politik tidak ada istilah MENJEGAL LAWAN itu. Yang ada adalah menjalin silaturahmi, membangun komunikasi dan melakukan lobi lobi politik agar bisa mendapatkan dukungan.

Baca juga :