Kiai Ma'ruf Pekikan Halal is My Life

Kiai Ma'ruf menuturkan bahwa halal semula dimaksudkan untuk perlindungan kepada umat dari mengonsumi makan minum yang tidak halal
Senin, 15 Oktober 2018 14:51 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Yogyakarta, Gesuri.id - Jogja Halal Festival 2018 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, resmi ditutup, Minggu (14/10) malam. Istimewanya, event yang baru pertama kali digelar itu ditutup Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) KH Maruf Amin. Penutupan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan. Termasuk tarian dari daerah di Indonesia.
Kiai Maruf memberikan penghargaan dan apreasiasi tinggi kepada MES Yogyakarta yang berhasil menggelar Jojga Halal Festival 11-14 Oktober 2018.

Saya berikan penghargaan karena festival berhasil dilaksanakan dengan dihadiri sekian banyak peserta dan pengunjung, kata Kiai Maruf dalam sambutannya sebelum menutup secara resmi Jogja Halal Festival 2018.

Kiai Maruf menuturkan bahwa halal semula dimaksudkan untuk perlindungan kepada umat dari mengonsumi makan minum yang tidak halal. Menurut dia, memberikan perlindungan kepada umat dari yang tidak halal itu merupakan perintah agama. Namun, Kiai Maruf menegaskan, sekarang ini halal tidak hanya menyangkut persoalan makanan, tidak sekadar untuk memberikan perlindungan kepada umat.

Tapi berkembang menjadi arena dan wilayah bisnis di seluruh dunia. Halal bukan hanya di Indonesia, tapi sudah menjadi isu global, ungkap Kiai Maruf.

Dia menuturkan, kalau negara yang mayoritas non Muslim saja sudah mengembangkan produk halal, harusnya Indonesia lebih bersemangat lagi untuk mengembangkannya. Bahkan, lebih sering lagi menggelar festival terkait produk halal.

Baca juga :