Palangka Raya, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Yohannes Freddy Ering mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) agar dapat memperketat pengawasan pelaksanaan pemilu, khususnya terkait politik uang. Dimana indikasi politik uang masih rentan terjadi, termasuk di wilayah Kalteng.
Baca:Puan Maharani Minta KPU Teruskan Tahapan Pemilu
Oleh karena itu, menurut anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan itu, sangat diperlukan adanya peran dari seluruh pihak serta stakeholder untuk terlibat dalam proses pengawasan maupun pelaksanaan pemilu. Hal itu perlu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak orang-orang yang selalu mengandalkan uang dalam pemilihan umum, termasuk pada Pemilu 2024.
Kami sangat mengharapkan KPU maupun Bawaslu bisa menekan seminimal mungkin terjadinya atau indikasi politik uang, baik dari calon legislatif, calon kepala daerah, maupun masyarakat yang notabene merupakan pemilih, kata anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) V Kalteng itu.