Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komunitas Perempuan Peduli Indonesia (KoPPI), Yaqud Ananda Gudban mengatakan, sebenarnya masyarakat Kota Malang sangat terbuka dengan calon pemimpin dari kalangan perempuan.
Hal itu dibuktikan, pada dua kali Pilkada di Kota Malang masing-masing pada Pilkada Tahun 2013 dengan Calon Walikota Malang Heri Puji Utami dan Sri Rahayu, dan pada tahun 2018 yakni dirinya sendiri yang maju berpasangan dengan H. Wanedi. Menurutnya calon dari kalangan perempuan selalu mendapat kesempatan dan sambutan positif dari masyarakat.
Tentunya pada Pilkada tahun ini kami berharap ada sosok perempuan yang bisa maju meramaikan bursa calon walikota Malang, kata Yaqud Ananda Gudban, Kamis (25/07/2024).
Suhu Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang kian menghangat. Terlebih dengan menguatnya nama-nama tokoh yang semakin santer dikabarkan masuk dalam bursa Calon Wali Kota Malang. Salah satunya adalah nama politisi PDI Perjuangan Krisdayanti.
Walaupun figur perempuan belum banyak mewarnai peta politik di Kota Malang. Untuk itu, Komunitas Perempuan Peduli Indonesia (KoPPI) mendorong Krisdayanti untuk tampil di kontestasi Pilkada Kota Malang 2024.