Jakarta, Gesuri.id - Bantuan sosial yang dikelola dengan baik tidak hanya berguna bagi masyarakat miskin, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, selama ini bantuan sosial kerap menghadapi masalah, seperti ketidaktepatan penyaluran. Program KTP Sakti dari pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dijanjikan bisa menyelesaikan problem tersebut.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh tiga hal penting, yaitu konsumsi, investasi, dan laju gerak industri. Namun di luar ketiga hal itu, ada pula kontribusi dari bantuan sosial.
Bantuan sosial, dengan jumlah yang disalurkan sangat besar, apabila dikelola dengan baik dan efektif, berguna tidak hanya untuk mereka yang perlu dibantu, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi, katanya di Jakarta, Senin (18/12/2023).
Menurut dia, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25 juta orang. Keberadaan kelompok miskin adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Pasal 34 Ayat (1) Undang-Undang Dasar mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak telantar. Ini menyiratkan bahwa bantuan sosial merupakan wujud keberpihakan negara untuk mereka yang miskin, tambah Piter.
Menurut Piter, mengatasi kemiskinan idealnya memang bukan hanya dengan memberikan sesuatu, tapi dengan memajukan perekonomian secara keseluruhan. Misalnya, dengan menyediakan lapangan pekerjaan. Namun, dengan kondisi yang ada saat ini, bantuan sosial tetap dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.