Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Kiai Maruf Amin menilai masifnya upaya mendelegitimasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan bentuk kepanikan kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasalnya, elektabilitas kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak kunjung mengalami peningkatan.
Baca:Isu e-KTP WNA, Tjahjo Nilai Ada Unsur Kesengajaan
Ketika seluruh lembaga survei udah menyatakan bahwa ini sudah nyaris flat antara elektoral Pak Jokowi-KH Maruf Amin dan Pak Prabowo-Sandi, dimana Pak Prabowo-Sandi rata-rata 29 persen, kemudian Pak Jokowi berkisar antara 55-58 persen, papar Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senini (4/3).
Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei itulah Hasto merasa tidak heran jika kubu 02 dengan sangat masifnya melakukan upaya mendelegitimasikan KPU.