Jakarta, Gesuri.id - Cawapres KH. Maruf Amin menginginkan pensantren menjadi pusat ekonomi bangsa. Untuk itu, Ia mengajak agar santri berani dan percaya diri bergerak di berbagai sektor kehidupan.
Baca:Peduli Santri, Presiden Bangun 1.000 BLK diPesantren
Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 itu mengacu kepada kitab standar pesantren yang sangat terkenal yakni Fathul Muin. Kewajiban Kifayah dalam menggerakkan perekonomian bisa bergeser menjadi kewajiban personal (fardlu ain) bila muncul kondisi tertentu yang berpotensi menciptakan bencana bagi umat seperti kelaparan dan keterbelakangan ekonomi.
Maruf melanjutkan dirinya membawa konsep arus baru ekonomi Indonesia sebagai antitesis terhadap ekonomi neoliberal yang terbukti justru membuat kesenjangan semakin lebar antara yang kaya dan miskin.
Arus baru Ekonomi Indonesia ini diimplementasikan dengan kemitraan antara pelaku ekonomi kecil dan pebisnis besar, ujarnya, Selasa (11/9), saat bersilaturahmi dengan keluarga besar Ponpes Al Hikmah Bumiayu Brebes dalam rangkaian Halaqah Enterpreneur Kemandirian Ekonomi Pesantren dan Haul Ke-7 KH. Masruri Abd Mughni.