Garut, Gesuri.id - Elektabilitas pasangan calon nomor urut tiga dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mengalami stagnan, bahkan cenderung turun, dari hasil sejumlah lembaga survei. Salah satu faktor yang membuat elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak maksimal adalah blunder yang dilakukan.
Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menilai hasil survei saat ini tidak bisa menentukan yang akan terjadi selanjutnya. Menurut dia, survei hanya dapat memotret saat hal itu dilakukan dan tak serta merta menentukan hasil pemilu yang akan datang.
Jangan percaya bahwa survei itu akan terjadi. Karena survei itu hanya memotret di saat ini, kata dia di Kabupaten Garut, Jumat (15/12/2023).
Karenanya, ketika hasil survei menunjukkan calon presiden (capres) Ganjar berada di urutan satu, pihaknya tidak serta merta menilai itu akan terjadi. Pasalnya, hasil survei dapat berubah setiap harinya.
Yang mengubah adalah para juru kampanye ini, para caleg, agar bisa dimenangkan, kata dia.