Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyoroti sejumlah persoalan di desa. Hal pertama yang disoroti Mahfud adalah lapangan kerja. Di desa, kata Mahfud, banyak orang sulit mendapatkan pekerjaan karena lapangan kerja yang terbatas.
Orang sulit mendapatkan pekerjaan di rumah, di kampung, di desa, kata Mahfud saat mengisi tabligh akbar di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), baru-baru ini.
Melihat kondisi tersebut, saat kampanye Mahfud bersama pasangan capresnya Ganjar Pranowo telah menyiapkan program menciptakan kesejahteraan yang merata hingga tingkat desa melalui 21 program unggulan. Termasuk di dalamnya penyediaan 17 juta lapangan kerja.
Taruhlah kalau kami sendiri misalnya calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud itu akan mencoba berusaha menyediakan 17 juta lapangan kerja. Kita sudah menghitung itu mungkin, tuturnya.
Selain lapangan kerja, persoalan yang disoroti Mahfud di wilayah desa adalah akses kesehatan. Dari 74 ribu lebih jumlah desa di Indonesia, kata Mahfud, banyak yang belum memiliki puskesmas.