Mahfud MD: Pemimpin Baik Lahir Bukan dari Proses Tipu-Tipu

Mahfud menegaskan pemimpin yang baik pasti dilahirkan dari proses yang benar, jujur, dan adil. 
Senin, 27 November 2023 05:10 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden Mahfud MD melakukan kunjungan ke Kalimantan Barat (Kalbar) selama dua hari untuk bertemu dengan komunitas Tionghoa, Madura, ulama, serta pengasuh pondok pesantren.

Pada aktivitas safari politiknya itu, ia bersyukur mendapat doa dari warga Kalbar yang dibagi ke dalam berbagai segmen kegiatan. Tadi ada Hakka, itu kelompok etnis terbesar di kalangan Tionghoa. Lalu malam ini dengan para pemimpin pesantren, lintas etnis berdoa yang tujuannya ialah untuk mencari pemimpin yang benar, kata Mahfud melalui keterangan tertulis, Minggu (26/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengaku para ulama dan pimpinan pondok pesantren di Kalbar mendoakannya menjadi pemimpin nasional. Ia menegaskan, pemimpin yang baik pasti dilahirkan dari proses yang benar, jujur, dan adil.

Dan tidak main tipu-tipu, tegasnya. Sebab, kata Mahfud, Indonesia bakal berkah apabila lahirnya kepemimpinan dilakukan secara berkeadaban, demokratis, dan dengan proses Pemilu yang jujur. Tidak boleh ada teror, tidak boleh ada tekanan-tekanan, tidak boleh ada juga kecurangan. Mari kita bertarung secara fair, tutur dia.

Dia menambahkan siapa pun yang terpilih nanti, baik wakil rakyat di DPR, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, serta kepala daerah, bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.
Apabila proses Pemilu berjalan dengan penuh kecurangan dan intrik-intrik yang merugikan satu atau sebagian kontestan, maka akan menimbulkan keributan. Alhasil, pemerintahan bisa tidak stabil.

Baca juga :