Makassar, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3 Prof Mahfud Md percaya polisi dapat mengungkap kasus dugaan pengancaman Calon Wakil Presiden Anies Rasyid Baswedan di media sosial.
Biar diselidiki, sebaiknya jangan saling ancam mengancam, karena ini negara hukum, negara demokrasi. Saya percaya aparat bisa mengungkap itu, ujar Mahfud setelah menyampaikan visi misi dan gagasan bertema Bedah Gagasan dan Visi Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1).
Menurut dia, tentunya aparat kepolisian akan bergerak dengan melakukan penyelidikan, apalagi pengancaman melalui media sosial itu bisa dilacak siapa yang melakukan pengancaman tersebut.
Kalau diancam melalui medsos itu kan bisa dilacak pengancamnya, dan kadangkala dari sudut ilmu intelijen yang mengancam kadangkala bukan musuh, temannya sendiri seakan-akan bikin ancaman agar orang lain tertarik. Bukan ngancam beneran, itu bisa terjadi, katanya kepada wartawan.
Saat ditanyakan apakah Anies perlu melaporkan atas pengancaman itu, apalagi ancamannya akan dibunuh, kata Mahfud, pihaknya mempersilakan yang bersangkutan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.