Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Marinus Gea, menyoroti kejadian penganiayaan terhadap mahasiswa katolik Unviersitas Pamulang saat melaukan ibadah doa rosario di salah satu rumah kontrakan, Minggu (5/5).
Marinus menilai bahwa tindakan pembubaran yang berujung pada penganiayaan terhadap mahasiswa tersebut tidaklah pantas dalam masyarakat yang pluralis.
Ibadah dan pembubaran yang berujung penganiayaan terhadap mahasiswa ini tidak sesuai dengan hukum dan telah melanggar nilai-nilai toleransi di dalam masyarakat yang pluralis ujar Marinus Gea/
Baca:CivitasGanjarPaparkan KinerjaGanjarPranowo di Jawa Tengah