Jakarta, Gesuri.id - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menilai rancana pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Jawa Tengah hanyalah taktik politik akibat tidak adanya kesolidan koalisi dari kubu 02.
Itu semua pengalihan isu, atas tidak solidnya tim kampanye mereka. Mereka terapkan ilmu Sun Tzu bahwa strategi terbaik adalah menyerang, ungkap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (10/12).
Baca:TKD Tidak Masalah Markas Prabowo-Sandi Pindah ke Jateng
Menurut Hasto, Jawa Tengah yang terkenal akan keguyuban masyarakatnya tidak akan mudah digoyahkan dengan berbagai isu yang memecah belah, seperti yang selama ini kerap ditunjukkan oleh kubu Prabowo.
Masuk ke Jawa Tengah yang dikenal guyub dengan berbagai issue yang memecah dipastikan akan kontraproduktif, ujar Hasto.