Meryl Saragih Minta TNI/Polri dan ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Saya meminta TNI/Polri serta para ASN di Sumatera Utara untuk bersikap netral dan tidak condong terhadap ke salah satu paslon di pemilu 2024
Selasa, 23 Januari 2024 06:57 WIB Jurnalis - Haerandi

Medan, Gesuri.id - Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Provinsi Sumatera Utara, Meryl Rouli Saragih, meminta aparat keamanan TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk netral dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ketiga institusi ini diharapkan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Saya meminta TNI/Polri serta para ASN di wilayah kerja Sumatera Utara untuk bersikap netral dan tidak condong terhadap ke salah satu pasang calon (Paslon) presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 ini, tegas Meryl Rouli Saragih, Senin (22/1).

Menurut Meryl, Polri dan TNI merupakan alat negara, bukan alat rezim (penguasa), sehingga yang harus dipatuhi seharusnya konstitusi dan aturan perundang-undangan. Begitu juga terhadap para ASN jangan sampai ikut mengampanyekan capres-cawapres yang ikut dalam kontestasi pemilu apalagi terlibat dalam kegiatan kampanye

Ia mencontohkan baru-baru ini, ada kegiatan yang digelar di salah satu dinas di Kota Medan yang diduga terafiliasi dengan salah satu pasangan capres-cawapres. Di mana, kegiatan yang diikuti para kader posyandu dan lainnya itu karena kegiatan itu bernuansa warna tertentu, mulai dekorasi kegiatan, kaos yang dikenakan serta jargon-jargon atau lontaran pertanyaan diduga diselipkan simbol dukungan ke paslon presiden.

Baca juga :