Blitar, Gesuri.id - Walikota Blitar Santoso telah menyatakan sikap untuk tidak ikut Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar tahun ini yang sedianya akan digelar 27 November.
Kendati demikian, Walikota Santoso berharap nantinya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada kader partai yang murni untuk tiket ikut Pilkada serentak.
Santoso mengatakan, sebagai kader partai dirinya menginginkan hal itu agar nantinya jika kader partai memenangkan Pilkada serentak,legacykepemimpinannya bisa diestafetkan yang akan menghadirkan keberlanjutan pembangunan daerah dengan baik terhadap apa-apa yang telah dikerjakan.
Sebagai kader PDI Perjuangan saya berharap rekom itu tetap jatuh pada kader internal. Karena di situ sudah terbukti dan teruji pengabdiannya, loyalitasnya kepada partai itu sudah terbukti. Oleh karena itulah saya berharap dengan kader yang ada mulai DPC, Ranting dan Anak Ranting siapapun yang nanti akan direkom partai ya itu adalah konsekuensi bagaimana kita untuk menenangkan, ujarnya, Senin (13/5/2024).
Karena kami yakin bahwa partai itu sebelum merekom seseorang, dilakukan survei seberapa jauh elektabilitasnya, loyalitasnya kepada partai, seberapa jauh ia perhatian kepada program yang telah dikerjakan kader PDI Perjuangan. Sehingga nanti adacontinued(keberlanjutan) program-program yang dijalankan kader PDI Perjuangan untuk kepentingan masyarakat Kota Blitar, ucap orang nomor 1 di Kota Blitar ini.