Pakar: Mahfud Kembali ke Kampus Menunjukkan Etika Politik yang Baik

Guru Besar Hukum Tata Negara tersebut pernah menunjukkan etika berpolitik praktis yang baik usai Pilpres 2014 lalu.
Senin, 27 Mei 2024 05:15 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pakar ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Ardli Johan Kusuma mengatakan bahwa rencana calon wakil presiden Mahfud Md untuk kembali ke kampus menunjukkan etika politik yang baik.

Terkait rencana kembalinya Mahfud Md kembali ke dunia akademisi menunjukkan sikap etika berpolitik yang baik. Kita tahu bahwa Mahfud Md adalah salah satu dari sedikit tokoh dan politisi yang sering mencontohkan etika berpolitik praktis, kata Ardli saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa (7/5).

Ia menjelaskan bahwa Guru Besar Hukum Tata Negara tersebut pernah menunjukkan etika berpolitik praktis yang baik usai Pilpres 2014 lalu.

Sebelumnya, Mahfud Md pernah menolak tawaran dari Jokowi pada periode pertama ketika menjadi presiden. Penolakan itu dilakukan dengan alasan bahwa pada pertarungan Pemilu 2014 Mahfud berada pada kubu yang berseberangan dengan Jokowi, sehingga dia menolak, dan baru mau bergabung pada periode setelahnya, yaitu 2019, ketika dia merasa sudah memberi kontribusi pada kubu Jokowi pada pertarungan Pemilu 2019, jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa budaya politik yang dicontohkan oleh Mahfud merupakan sesuatu hal yang positif.

Baca juga :