Partai dan TKN: TGPF Kecurangan Pilpres Tidak Diperlukan

Djarot: Kan sudah ada Bawaslu dan Panwaslu, sebaiknya mereka yang kita perkuat.
Rabu, 24 April 2019 19:16 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menilai masyarakat tidak perlu mendesak pemerintah untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk membongkar kecurangan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung. Dia menyarankan agar semua masalah terkait Pemilu diserahkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Kan sudah ada Bawaslu dan Panwaslu, sebaiknya mereka yang kita perkuat. Mereka sudah bekerja all out lho, bahkan sampai ada yang meninggal, support lah itu, ujar Djarot saat ditemui di Gedung B DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).

Djarot menyebut, dugaan kecurangan dalam Pemilu bukan barang baru, tapi bukan berarti harus mengecilkan peranan penyelenggara pemilu dalam hal ini adalah Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia juga menegaskan, dugaan kecurangan tidak hanya merugikan kubu pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saja tapi juga seluruh peserta pemilu baik Pileg maupun Pilpres.

Kalau melihat kecurangan dan sebagainya itu juga banyak (caleg) cerita juga. Dan yang dirugikan bukan hanya kubu 02, tapi kubu 01 juga, ucap Djarot.

Kalau menurut saya gitu. Bahwa institusi yang paling berwenang itu Bawaslu sama KPU. Klo TGPF nanti kayak di (Pilkada) DKI lagi tuh, imbuhnya.

Baca juga :