PDI Perjuangan Buleleng Siap 'Head To Head', Paslon Tunggu Putusan DPP

Selaku parpol pemenang Pemilu Tahun 2024, DPC PDI Perjuangan Buleleng yang memiliki 18 kursi di DPRD Kabupaten Buleleng.
Minggu, 30 Juni 2024 00:35 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Tahapan pesta demokrasi yang sudah bergulir menuju Hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah Serentak, tanggal 27 November 2024 tak hanya disikapi serius KPU, Bawaslu dan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indoensia Maju (KIM) Plus Kabupaten Buleleng dan parpol lainnya.

Selaku parpol pemenang Pemilu Tahun 2024, DPC PDI Perjuangan Buleleng yang memiliki 18 kursi di DPRD Kabupaten Buleleng juga telah menyiapkan strategi dan skema dalam menghadapi Pilkada Buleleng secara head to head.

Dalam menyikapi Pilkada Serentak di Kabupaten Buleleng, kita tidak hanya melakukan konsolidasi internal sesuai hasil Rakernas tapi juga menjalin komunikasi dengan teman-teman dari parpol lain, menggalang kerjasama, ungkap Gede Supriatna selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng usai menerima audensi Himperra, Selasa (28/5/2024).

Kader Moncong Putih yang masuk bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng ini menegaskan komunikasi dan koordinasi yang telah dijalin dengan sejumlah pimpinan parpol seperti Nasdem, Hanura dan lainnya merupakan amanat Rakernas PDI Perjuangan.

Hal ini penting kita lakukan, pertama untuk tetap menjaga komunikasi politik, yang kedua bagaiamana menyatukan persepsi terkait Pilkada ini supaya bisa berjalan dengan baik di Buleleng. Kalau menyangkut masalah kerjasama antar partai, tentu masing-masing partai mempunyai kebijakan berbeda-beda, seperti kami di PDI Perjuangan, tentu kami tidak bisa serta merta melakukan kerjasama tanpa ada arahan ataupun persetujuan dari DPP, demikian juga teman-teman dari partai lain yang sudah diajak komunikasi, terangnya.

Baca juga :