Jakarta, Gesuri.id - Kasus penganiayaan oleh prajurit TNI di Boyolali yang dialami relawan Ganjar Pranowo mencoreng Pemilu 2024 yang dicitrakan damai.
Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun, berpendapat, kekerasan yang terjadi antara sipil dan aparat negara jelas merusak prinsip demokrasi.
Saya melihat, apa yang terjadi beberapa waktu lalu itu merupakan praktik kekerasan yang justru merusak prinsip-prinsip negara demokrasi, kata Ubedillah, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (31/12).
Menurutnya, aparat negara seharusnya menjalankan fungsinya dengan benar, berpihak pada rakyat, tidak menggunakan kekerasan dan tindakan represi.
Menurut saya uncivilized, sangat tidak beradab ya, katanya.